Tampilkan postingan dengan label EKERJAAN PERABOT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label EKERJAAN PERABOT. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 November 2021

Jembatan 3500 Meter Persegi di Jishou Jadi Museum Seni

Jembatan 3500 Meter Persegi di Jishou Jadi Museum Seni

Agen Idn Sports - Berada di kota Jishou, ibu kota Xiangxi, Hunan, Cina, merupakan tempat Museum Seni Jishou berada. Sungai Wanrong yang mengalir ditengah-tengah pun menjadi lokasi yang strategis untuk museum Slot pulsa tanpa potongan ini.


Museum yang selesai pada April 2019 lalu, merupakan hasil inisiasi dan sumbangan dari seorang seniman bernama Huang Yongyu. Pameran pembukaan museum yang dibuat oleh arsitek Agen Idn Sports Yung Ho Chang dan Lijia Lu ini akan diselenggarakan di musim panas nanti.

Tentunya menjadi museum yang menghubungkan dua sisi kota ini pun berfungsi menjadi jembatan bagi pejalan kaki. Sebagaimana institusi kontemporer khas China, museum dan teater yang ada harus diperlakukan sebagai monumen yang bisa berdiri bebas.

Di Jishou sendiri, sebuah museum seni tidak boleh diisolasi jadi museum ini pun dimasukkan ke dalam struktur perkotaan yang dibangun dengan bangunan yang berbaris disepanjang Sungai Wanrong. Tentunya berawal dengan pertimbangan pemerintah kota akan zona pengembangan diluar kota, arsitek pun berhasil mengusulkan pembangunan museum.

Jembatan tertutup sendiri sudah menjadi tradisi di wilayah pegunungan Cina yang diberi nama Fengyu Qiao berarti jembatan angin-dan-hujan. Dan jembatan itu tidak hanya menjadi penyebrang antar dua sisi yang dibelah oleh sungai atau lembah, tetapi menjadi ruang publik Slot pulsa tanpa potongan.

Museum Seni Jishou ini terdiri dari dua bagian jembatan, satu diatas yang lainnya. Selain menjadi jalan untuk menyebrang, disini tersedia beragam macam ruang tambahan untuk museum seni ini sendiri, seperti aula masuk, kantor administrasi, toko, bahkan tea room yang bisa diakses oleh orang-orang dari Slot pulsa tanpa potongan.

Teks: Desy Rufaida
Sumber foto & foto teaser: FangFang Tian / dok.archdaily

Sabtu, 30 Oktober 2021

Panggung Oscars 2020: Ternyata Berbentuk Angin Topan!

Panggung Oscars 2020: Ternyata Berbentuk Angin Topan!

Hilang sudah tirai berukuran masif yang kerap menjadi fitur familier saat Anda menyaksikan sebuah acara penghargaan.

Pada ajang Academy Awards 2020 Agen Idn Sports atau lebih dikenal dengan nama Oscars, desainer sekaligus creative director Jason Sherwood menampilkan desain panggung yang merepresentasikan bentuk angin topan. Ia mengatakan wujud ini diartikan sebagai simbol yang menyatukan kehidupan penuh glamor khas dunia Hollywood dengan dunia artistik dalam pembuatan film Slot pulsa tanpa potongan.

Putaran angin topan tersebut diterjemahkan dalam rangkaian bentuk swirling dan spiral yang seakan bergerak dari bawah hingga ke atas sambil mengarah ke penonton. Melebur menyatu dengan permukaan solid ini, layar yang memainkan cuplikan dari film yang dinominasikan dalam Oscars 2020.

Baca juga, Sutradara Nomine Oscars 2020 ini Pernah Kuliah Arsitek

Elemen spiral di bagian tengah sebagai gate para presenter / Jason Sherwood

Di bagian tengah, desainer menciptakan elemen spiral dengan berat mencapai 500 kilogram yang dapat bergerak naik dan turun sembari berperan sebagai gate bagi tokoh yang membacakan penghargaan. Ajang penghargaan yang berlangsung di Slot pulsa tanpa potongan Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat ini, kembali didukung Swarovski yang terlihat pada taburan 40.000 kristal Swarovski yang tersebar di panggung.


Tampak detail dari rangkaian kristal Swarovski / Linda Pianigiani / Swarovski

Dalam rancangannya, desainer Agen Idn Sports yang pernah meraih penghargaan di Emmy Awards ini mengatakan ribuan kristal ini semakin mempertegas nilai exquisite yang ingin ia sampaikan, yaitu selebrasi tiada dua atas dampak dari storytelling di masa kini.

Beberapa kristal turut disematkan pada permukaan solid di panggung Oscars 2020 / Linda Pianigiani / Swarovski
Foto teaser: Desain panggung Oscars 2020 oleh Jason Sherwood / Jason Sherwood

Jumat, 29 Oktober 2021

Berbentuk Keping Cakram, Ternyata Gedung Sebuah Museum

Berbentuk Keping Cakram, Ternyata Gedung Sebuah Museum

Agen Idn Sports - Tumpukan keping berukuran masif terlihat di area pesisir kota Doha, Qatar. Bangunan ini merupakan National Museum of Qatar atau disingkat dengan nama NMoQ.


Tampak National Museum of Qatar dari jalanan umum / Iwan Baan

Kepingan kristal mineral bernama dessert rose menjadi awal mula eksplorasi desain oleh arsitek Agen Idn Sports Jean Nouvel akan fasad dari NMoQ. Identik tercipta di kawasan Gulf, Timur Tengah, elemen mineral ini berwujud kumpulan kepingan cakram yang saling bertumpuk. Wujud inilah yang menjadi cikal bakal fasad ikonis dari Slot pulsa tanpa potongan National Museum of Qatar. 


Aerial View / Iwan Baan

Resmi dibuka pada 28 Maret 2019, Agen Idn Sports Sheikha Al Mayassa bint Hamad bin Khalifa Al Thani sebagai Chairperson of Qatar Museums mengutarakan bahwa kemajuan sebuah negara patut dibarengi dengan pemahaman mendalam akan budaya lokal. Hal ini pula yang mendasari wajah baru dari NMoQ sebagai salah satu cara untuk mempertahankan nilai orisinal budaya Arab di era modern ini.

Berlokasi di kota Doha, Qatar, kompleks NMoQ mengisi area seluas 147.425 meter persegi. Bangunan bergaya modern dan budaya lokal seakan menyatu berkat gedung baru museum yang mengelilingi Istana Kerajaan Sheikh Abdullah bin Jassim Al Thani yang telah direstorasi.

Gedung istana di dalam kompleks museum / Iwan Baan

Kemegahan kian terpancar dari museum melalui tumpukan panel berwarna putih yang terbuat dari Ultra High Performance Concrete (UHPC) yang menjadi komponen utama dari arsitektur museum. Komponen ini hadir bersilangan dan saling bertumpukan menciptakan karya arsitektural dengan siluet ikonis di Slot pulsa tanpa potongan Qatar. Di antara komponen ini tercipta celah yang membantu menyerap serta menyimpan energi sehingga membantu mengurangi energi panas yang tercipta pada bangunan.

Baca juga, Fantastis! 6 Museum yang Patut Dinantikan di 2020


Galeri The Formation of The Qatar Peninsula / Danica O. Kus

Terdiri dari sebelas galeri yang saling terhubung, kisah peradaban manusia serta kehidupan alam di Qatar diceritakan melalui display interaktif bergaya modern. Bagaikan berjalan di atas undakan bukit pasir di gurun, pengunjung secara halus akan merasakan sensasi naik dan turun saat menelusuri galeri. Pengalaman ini tercipta berkat ruang interior dengan beragam ketinggian serta volume akibat bentuk arsitektur dari Slot pulsa tanpa potongan NMoQ.

Galeri Natural Environments / Danica O. Kus

Melalui rangkaian proyeksi film pada permukaan seluas mencapai 3.000 meter persegi, 1.876 model arsitektur, serta replika flora dan fauna dalam museum, pengunjung diajak untuk meresapi kisah sejarah dan budaya Qatar sejak 700 juta tahun yang lalu hingga zaman sekarang. Perjalanan kisah ini ditutup dengan kemegahan istana raja yang telah direstorasi dan menjadi jewel dari koleksi milik Slot pulsa tanpa potongan NMoQ.

ALFA (2019) oleh Jean-Michel Othoniel di area taman museum / Othoniel Studio

Bangunan museum dikelilingi oleh 112.000 meter persegi lanskap khas negeri Qatar yang identik dengan bukit pasir rendah bersama oasis dan sabkhas yang direpresentasikan melalui area tanaman yang terendam permukaan air.

Digarap oleh arsitek lansekap Michel Desvignes, taman museum akan diisi dengan beragam area bermain outdoor untuk anak-anak yang mengajak para pengunjung cilik ini untuk berpetualang bak seorang arkeolog dalam The Cave of Wonders, berlayar di atas kapal seperti pelaut dalam Adventure Ship Playground, dan bermain dalam ruang interaktif akan minyak dan gas dalam Oil Refinery Playground.

Gift Shop di National Museum of Qatar ciptaan Koichi Takada Architects Interiors / Tom Ferguson

Tak hanya itu saja, tersebar pada beberapa titik di taman, turut hadir beberapa commisioned art pieces pilihan Her Excellency Agen Idn Sports Sheikha Al Mayassa bint Hamad bin Khalifa Al Thani. Salah satunya adalah Flag of Glory oleh seniman Ahmed Al Bahrani yang mencerminkan kisah di balik selebrasi hari nasional Qatar dalam patung kumpulan tangan yang bersatu memegang bendera negara Qatar.

Foto teaser: Tampak luar National Museum of Qatar / Iwan Baan

Artikel lengkap ada di Architectural Review: Bentangan Cakram Ikonis dalam CASA Indonesia edisi II/2019 - Lazy Laid Back